April 6, 2024 | admin

‘Karir’ Di KBBI : Asal Kata dan Cara Penulisan yang Benar

‘Karir’ Di KBBI : Asal Kata dan Cara Penulisan yang Benar

Kata Baku merupakan arti yang kerap kita dengar pas membahas berkenaan tata bhs dan ejaan di dalam bhs Indonesia. Tapi, apa sebetulnya yang dimaksud bersama dengan Kata Baku? Dilansir dari laman learn-jobs-careers.com

Kata Baku adalah kata yang diakui dan diterima secara resmi di dalam pemakaian bhs Indonesia. Dalam konteks tata bhs dan ejaan, kata baku adalah kata yang sesuai bersama dengan kaidah yang telah ditetapkan.

Penting untuk diketahui bahwa kata baku mampu ditemukan di dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) yang merupakan acuan utama di dalam pemakaian kata-kata yang benar di dalam bhs Indonesia. KBBI merupakan sumber rujukan yang diakui untuk menyadari dan memastikan kata-kata yang digunakan sesuai bersama dengan kaidah tata bhs yang berlaku.

Dalam perihal penulisan kata baku ‘karir’, kata bersama dengan cara penulisan itu sebetulnya tidak ditemukan di dalam KBBI, meski digunakan secara luas di dalam bhs Indonesia. Akan tetapi, bersama dengan memakai KBBI, kita mampu memeriksa bagaimana penulisan kata baku yang benar.

Kesimpulannya, kata baku adalah kata yang diakui dan diterima di dalam pemakaian bhs resmi dan umum, sesuai bersama dengan kaidah tata bhs dan ejaan yang ditetapkan. KBBI merupakan referensi utama di dalam menyadari kata-kata baku yang mampu digunakan di dalam bhs Indonesia.

Penggunaan Bahasa Indonesia Yang Baik Dan benar

Penggunaan bhs Indonesia yang baik dan benar menjadi suatu perihal perlu di dalam komunikasi sehari-hari. Namun, tetap banyak penutur bhs Indonesia yang belum sepenuhnya menyadari ketentuan penulisan kata baku yang sesuai bersama dengan kaidah. Salah satu kata yang kerap kali disalahgunakan adalah kata baku ‘karir’.

Secara umum, kata ‘karir’ mengacu terhadap perkembangan dan kemajuan di dalam dunia kerja. Namun, banyak orang yang tidak menyadari bahwa penulisan kata ini sebetulnya ikuti ketentuan ejaan yang ditegaskan di dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI). Menurut KBBI, kata ‘karir’ sebetulnya merupakan kata benda yang wujud baku dari kata ‘karier’.

Untuk menghindari kesalahan di dalam penulisan kata ‘karir’, kita wajib menyadari asal kata dan cara penulisannya yang benar. Kata ‘karir’ berasal dari bhs Prancis yaitu ‘carrière’. Dalam bhs Indonesia, kata ini lantas diserap dan diadaptasi menjadi ‘karir’ sesuai dengan ejaan bhs Indonesia.

Dalam penulisan, kata ‘karir’ mestinya ditulis bersama dengan huruf ‘i’ terhadap akhir kata, bukan bersama dengan huruf ‘e’. Dengan menyadari dan memakai penulisan yang benar, kita mampu menyampaikan pesan bersama dengan lebih menyadari dan tidak menimbulkan tidak benar pengertian.

Jadi, perlu bagi kita sebagai penutur bhs Indonesia untuk selalu memperhatikan penulisan kata baku yang sesuai bersama dengan kaidah. Dengan demikian, kita mampu menghindari kesalahan ejaan yang kerap terjadi, juga kesalahan di dalam penulisan kata ‘karir’. Berikut adalah penjelasan berkenaan kata baku dan cara penulisan yang benar dari kata baku “karir’, sebagaimana terlah dirangkum dari beraneka sumber, Rabu (27/3/2024).

Fungsi Kata Baku

Dalam bahasa Indonesia, kata baku merujuk pada kata-kata yang telah ditetapkan secara resmi oleh lembaga yang berwenang, yaitu Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa (Badan Bahasa) sebagai kata yang dianggap benar dan diterima dalam penggunaan resmi. Fungsi kata baku sangat penting dalam bahasa Indonesia karena memastikan konsistensi, keseragaman, dan kejelasan dalam penggunaan bahasa di berbagai situasi komunikasi. Berikut adalah beberapa fungsi kata baku dalam bahasa Indonesia:

  1. Memberikan Keseragaman: Kata baku membantu memastikan bahwa ada konsistensi dalam penggunaan kata-kata tertentu di seluruh penulisan dan percakapan dalam bahasa Indonesia. Ini mencegah kebingungan dan memfasilitasi pemahaman yang lebih baik antara pembicara atau penulis dengan pendengar atau pembaca.
  2. Menyediakan Standar Tertulis: Kata baku menjadi standar dalam penulisan bahasa Indonesia, baik dalam tulisan formal seperti surat, dokumen resmi, dan laporan, maupun dalam bentuk tulisan informal seperti media sosial, surat kabar, dan blog. Ini membantu menjaga kejelasan dan kualitas tulisan dalam berbagai konteks.
  3. Memfasilitasi Komunikasi yang Efektif: Dengan menggunakan kata baku, komunikasi menjadi lebih efektif karena para pembicara atau penulis memiliki kerangka kerja yang jelas untuk menyampaikan pesan mereka. Hal ini menghindari kebingungan dan mempercepat pemahaman antara pihak-pihak yang terlibat dalam interaksi komunikasi.
  4. Membantu Pembelajaran Bahasa: Kata baku juga sangat penting dalam pembelajaran bahasa Indonesia, karena membantu peserta didik memahami norma-norma penggunaan bahasa yang benar. Dengan mengetahui kata-kata yang dianggap baku, peserta didik dapat mengembangkan kemampuan berbahasa mereka secara lebih efektif.
  5. Melestarikan Budaya dan Identitas Bahasa: Penggunaan kata baku membantu melestarikan budaya bahasa Indonesia dan identitas kebahasaannya. Dengan mempertahankan kata-kata baku, bahasa Indonesia tetap mempertahankan kekayaan dan keunikan budaya serta tradisi yang dimilikinya.
  6. Mendukung Pengembangan Bahasa: Badan Bahasa terus melakukan pemantauan dan penyesuaian terhadap kata-kata yang dianggap baku sesuai dengan perkembangan bahasa dan kebutuhan masyarakat. Ini mendukung pengembangan bahasa yang dinamis dan relevan dengan zaman.

Dengan adanya fungsi kata baku dalam bahasa Indonesia, masyarakat dapat menggunakan bahasa dengan lebih efektif dan efisien, menjaga keseragaman dalam komunikasi, serta memastikan pemahaman yang baik antara berbagai pihak yang terlibat dalam interaksi bahasa.

Share: Facebook Twitter Linkedin